February 2021 - AGone -->

Sunday, February 28, 2021

MIKROBIOLOGI RUANG LINGKUP DAN SEJARAH

Dasar-dasar mikrobiologi
mengenal dunia mikroba

MICROBIOLOGI

Micros =   kecil/renik,   Bios     =  hidup

Logos  =  ilmu

Jadi mikrobiologi  = ilmu tentang segala perikehidupan organisme yang berukuran kecil (mikroskopis)

Mikrobiologi = kajian tentang mikroorganisme, meliputi aspek:

    Morfologi, fisiologi, reproduksi, ekologi dan genetika

Mikroorganisme ….?

Mikroorganisme = makhluk hidup yang berukuran kecil (mikroskopis), yang memiliki bentuk kehidupan serta karakteristik yang khas yang bisa dibedakan dari organisme lain, terutama mampu hidup diberbagai habitat (kosmopolitan)

mikroorganisme=jasad renik= mikrobia=mikroba= kuman

UKURAN MIKROORGANISME
Satuan  µm ;  1µm  = 1/1000 mm =0,001 mm

 


Kelompok mikroorganisme

Bakteri: eubakteri, archaebakteri dan cyanobakteri

Jamur:  khamir, kapang dan cendawan

Alga : alga bersel satu dan bersel banyak

Protozoa :ciliata,flagellata,sporozoa,rhizopoda

Ricketsia dan Clamydia

Mycoplasma

Virus

Cabang mikrobiologi

Mikrobiologi murni (pure microbiology):

    -   bakteriologi

    -    virologi

    -    mikologi

Mikrobiologi terapan (applied microbiology):

-Mikrobiologi kesehatan/kedokteran

-Mikrobiologi lingkungan

-Mikrobiologi pangan dan industri

 Sejarah  Penemuan dan perkembangan  Mikrobiologi

Periode perintisan dan spekulasi:

           Bagaimana  dan dari mana kehidupan ini berasal ? abiogenesis VS biogenesis

          Mengapa dan bagaimana penyakit dapat menyebar dan menular ?           Proses apa yang terjadi, sehingga bahan makanan menjadi rusak, busuk, dan berlendir ?

          Apa yg terjadi dengan luka yang kemudian membengkak dan menjadi bernanah ?

Periode keemasan:

           Ditemukannya mikroskop; Antony Van Leeuwenhoek, Robert Hooke

           Teknik isolasi, identifikasi dan kultivasi bakteri : Robert Koch

           Teknik vaksinasi

•Periode Modern : mikroskop elektron

 

Tokoh Perintis Mikrobiologi

1.      Anthony Van Leuwenhoek

     Penemu dunia mikrobia

2.  Louis Pasteur

     Penemuannya menjadi prinsip dasar Mikrobiologi

       -  Pembuktian Teori Biogenesis

       -  Penggunaa medium untuk pertumbuhan mikrobia.

       -  Peran mikrobia dalam fermentasi anggur.

       -  Menemukan tehnik Pasteurisasi

       -  Dasar-dasar Imunisasi (penggunaan vaksin) 






3. Robert Koch

nPembuktian penyakit anthrax disebabkan oleh bakteri

nPenggunaan agar untuk bahan pemadat medium (Walther Hesse, 1846 -1911)

nMenggunakan cawan petri (Richard Petri, 1852 – 1921)

nTehnik pewarnaan gram (Christian Gram)

nMengembangkan tehnik Smears untuk bakteri Tuberculosis

nMempelajari Fungi (Raymond Sabouraund, 1890-1910

Postulat Koch

1.   Mikroorganisme tertentu selalu dapat dijumpai berasosiasi dengan penyakit tertentu.

2.   Mikroorganisme itu dapat diisolasi dan ditumbuhkan menjadi suatu biakan murni di laboratorium.

3.  Biakan murni mikroorganisme tersebut akan menimbulkan penyakit itu bila disuntikan pada hewan yang rentan (susceptible)

4.   Penggunaan prosedur laboratorium memungkinkan diperolehnya kembali mikroorganisme yang disuntikan itu dari hewan yang dengan sengaja diinfeksi dalam percobaan.







Mikroskop

uBagian-bagian mikroskop:


-Lensa okuler

-Lensa objektif

-Meja objek

-Mikrometer

-Makrometer

-Revolver

-Diafragma

 

Franz Schulze 1836
(menggunakan asam)


Schroder and Von Dusch 1854
(kapas)


TEORI TEORI GENERASI SPONTAN
(ABIOGENESIS)

Ø Teorii ‘‘spontanous generatiion’’

Ø Van Hellment (tikus darii biJI dan karung)

Ø John Needham (kehiidupan dari air kaldu)

Ø Anggapan umum bahwa belatung berasal dari daging

Ø 

Teori Biogenesis

Ø Fransisco Redi 1668 (belatung berasal dari lalat)

Ø Spallanzanni 1769 (memanaskan kaldu)

Ø Franz Schulze 1836 (menggunakan asam)

Ø Theodor Schwann 1837 (udara panas)

Ø Schroder and Von Dusch 1854 (kapas)

Ø Louis Pasteur 1864

     -  Leher angsa

     -  Kontaminasi wine (Pasteurisasi)

     -  Ragi wine (Kultur murni)

     -  Imunisasi (Antraks, Kolera, Rabies)

 

 

 

Klasifikasi organisme

Organisme prokariotik: organisme yang tidak memiliki membran nukleus, dan kelengkapan organel sel sederhana

Organisme Eukariotik: organisme yang sudah memiliki membran nukleus dan organel sel lengkap

 

Prokariotik dan Eucariotik

ØSel prokariotik
Sel prokariotik adalah sel yang tidak memiliki selaput inti. Maka materi genetik sel prokariotik tidak dibungkus oleh selaput. Kebanyakan sel prokariotik adalah uniseluler, walaupun ada pula beberapa yang multiseluler. Sel prokariotik uniseluler ini mampu membentuk koloni. Misalnya pada cyanobacteria.

ØSel prokariotik dibedakan menjadi dua domain yaitu: bakteri dan archaea. Archaea adalah mikroorganisme yang menyerupai bakteri. Archaea dapat ditemui di berbagai habitat, bahkan habitat yang ekstrem.

ØContoh sel prokariotik adalah: bakteri dan cyanobacteria.

ØSel eukariotik
Sel eukariotik adalah sel yang memiliki selaput inti. Maka, materi genetiknya tidak tersebar melainkan dibungkus selaput.

ØJenis-jenis sel eukariotik meliputi: sel protista, sel hewan, sel tumbuhan, dan sel fungi.

SEL PROKARIOTIK                                   SEL EUKARIOTIK

 
  

 Perbedaan sel  prokariotik dan sel eukariotik

Perbedaan

Sel prokariotik

Sel eukariotik

Inti sel

Tidak ada membran

Ada membran

Jumlah kromosom

        1

  lebih dari 1

Ukuran ribosom

      70 S

       80 S

Organel sel

Tidak lengkap

Lengkap: mitokondria,RE,Badan Golgi,lisosom dsb.

 

KELOMPOK MIKROBA PENTING

ØBakteri

       Sumber             : Terdapat secara luas di alam .           

       Morfologi         :  - Uniseluler (bersel tunggal)
                           - Ukuran : panjang = 0,5-10 mm; lebar =  0,5-2,5 m
m.
                           
- Bentuk sel : coccus (bulat), bacillus (batang/basil),    

                                     Spirillium  (spiral) dan vibrios (koma/vibrio).

      Struktur            :  - Prokariotik
                           - Tidak memiliki membran di dalam sitoplasma
                           - Beberapa memiliki flagella (rambut cambuk), capsul (kapsul)

                                     dan endospora.

      Perkembangbiakan : Aseksual dengan pembelahan biner.

      Peranan          : Agen penyubur tanah, bermanfaat dalam industri  pembuatan

                                 senyawa penting (semisal alkohol), mengolah makanan, penyebab

                                penyakit, pembusuk bahan makanan, dll

b)- Kapang (Mold)

     Sumber      : Biasanya terdapat pada tempat-tempat     lembab, semisal                                                                                               kertas   koran yang basah,   dinding-dinding  basah, buah-buahan      membusuk dan        bahan pangan  lainnya

   Morfologi     :  – Multiseluler (bersel banyak)
 – Ukuran : mikroskopis sampai makroskopis
 – Bentuk : benang-benang.

   Struktur      :  – Eukariotik
– Memiliki dinding sel yang kaku
 - Terdiri dari hifa (kumpulan benang-benang).
 – Kumpulan hifa membentuk miselium.
 – Beberapa memiliki septa (penyekat) pada hifa.

 Perkembangbiakan : Seksual dan Askesual (spora).

Peranan          : Dekomposisi (penghancuran) material, penghasil penisilin (antibiotik), penyebab penyakit, dll.

c)- Khamir (Yeast)
Sumber         :
Lingkungan yang berkadar gula dan

                               pH rendah, seperti buah-buahan dan sirup.

ØMorfologi      :Uniseluler (bersel tunggal).
                         – Ukuran 5-20 mm.
(5-10 x lebih besar dari bakteri).
                         – Bentuk sel : Pseudomiselium .

ØStruktur       :   – Eukariotik.
                         – Memiliki dinding sel yang serupa dengan bakteri.
                         - Sitoplasma memiliki inti bebas (discrete nucleus).
                         – Memiliki vakuola yang berisi sejumlah besar  cairan.

ØPerkembangbiakan : Aseksual dengan tunas.

ØPeranan          : Fermentasi alkoholik pada bir, tape, nata dll.


Dunia Mikrobia

Bakteri juga merupakan organisme prokaryotic uniseluler. Mereka mempunyai tipe dinding sel yang unik dan membran sel yang membedakannya dari Archaea. Bakteri dapat hidup dimanapun selama kehidupan masih ada di bumi kecuali lingkungan yang sangat ekstrim,termasuk dalam asosiasinya dengan hewan dan tumbuhan. Kebanyakan asosiasi tersebut

menguntungkan, tetapi beberapa menyebabkan penyakit.

 

 

 

Algae

ØAlgae adalah seperti-tanaman, fotosintetik, organisme eukariotik yang tumbuh dimanapun selama masih ada cahaya dan kelembaban. Mereka mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi

Øbahan organik dan menghasilkan oksigen (O2) selama fotosintesis, sama seperti tanaman.

Protozoa

ØProtozoa adalah seperti-hewan, eukariotik non-fotosintetik yang umum dalam lingkungan yang lembab, termasuk dalam saluran intestinal hewan. Kebanyakan protozoa bersifat motildikarenakan mereka merupakan predator pada ikrobia yang lain dan harus menangkap danmencerna makanannya. Beberapa diantaranya menyebabkan beberapa penyakit yang penting,misalnya malaria dan penyakit tidur.

Virus

ØVirus bukan merupakan sel (dan oleh karenanya, bukan organisme sesungguhnya) dan ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa.

ØPengetahuan tentang virus dikembangkan dalam bidang mikrobiologi, dan oleh karenanyavirologi dipertimbangkan sebagai cabang mikrobiologi. Virus dipertimbangkan sebagai mikrobia, tetapi bukan merupakan mikroorganisme.

ØVirus tersusun dari asam nukleat (DNA or RNA) dan protein serta mempunyai beberapa karakteristik kehidupan. Tetapi mereka kehilangan ribosom (untuk sintesis proteinnya),membran, dan pembangkitan energi, yang merupakan sifat-sifat sel.

ØVirus termasuk parasit intraseluler obligat disebabkan mereka hanya dapat melakukanreplikasi dalam hubungannnya dengan suatu sel inang (host cell) yang diinfeksi. Bermacammacamsel .....tanaman, hewan dan mikrobia ..... sangat rentan terhadap infeksi virus. Karena

Økerusakan sel diakibatkan dari kebanyakan infeksi virus, virus merupakan agen penyakit.

ØMeskipun virus sangat kecil untuk dilihat dengan mikroskop konvensional, mereka dapatdivisualisasi dan difoto dengan bantuan mikroskop elektron.


Jangan lupa Subscribe, Like, comment dan Share
 

Thursday, February 4, 2021

Resep Jamur crispy empuk dan Renyah

Bahan:

500 gram jamur tiram


Bahan tepung pencelup:

5 sendok makan tepung sajiku
1/2 sendok teh soda kue
1/2 sendok teh ladaku


Bahan tepung pelapis:

9 sendok makan tepung beras
4 sendok makan tepung sajiku
Minyak goreng secukupnya


Cara membuat jamur crispy yang enak dan renyah tahan lama:


• Potong jamur tiram yang kuntumnya lebar menjadi seukuran satu suapan, cuci dan diperas untuk mengurangi kasar air. 

• campurkan dengan 5 sendok makan tepung sajiku

1/2 sendok teh soda kue, 1/2 sendok teh ladaku dan campurkan ke jamur sampai merata. 

• masukkan dalam freezer selama 1/2 jam

•Buat campuran tepung pelapis dengan mencampurkan 9 sendok makan tepung beras, 

4 sendok makan tepung sajiku. Aduk hingga tercampur rata.

• gulingkan jamur tiram di tepung pelapis. Pastikan seluruh bagian jamur diselimuti lapisan tebal. Setelah itu remas-remas sedikit untuk membentuk gumpalan di permukaannya.

•Goreng jamur tiram di dalam minyak panas sampai terendam seluruhnya. Selagi digoreng, siram permukaan jamur dengan minyak panas.

Angkat jamur tiram dari penggorengan begitu warnanya sudah berubah kuning kecoklatan.

Tiriskan minyak dari gorengan jamur crispy dengan kertas penyerap minyak atau kertas koran. Setelah itu sajikan dengan sambal atau saos. 


Jika kurang jelas klik link dibawah ini 👇👇


Jangan lupa Subscribe, Like, comment dan Share

Wednesday, February 3, 2021

Cara membuat Telur Gabus Keju Renyah dan enak

 Resep telur gabus keju renyah dan enak

Bahan-bahan

250 gram tepung tapioka
2 butir telur
125 gram mentega cair
125 gram keju (parut)
1/2sendok teh garam
1/2sendok teh baking powder
minyak untuk menggoreng


Langkah-langkhnya :

Mixer telur hingga halus,masukkan mentega cair, Garam, baking soda, lalu keju parut mixer Sampai lembut dan tercampur rata

Masukan tepung tapioka dan campur adonan sampai merata. 

Aduk dengan spatula..lalu uleni dengan tangan sampai kalis dan mudah dibentuk

Ambil sejumput adonan, jangan terlalu besar agar kue kering dan renyah. Letakkan di telapak tangan kemudian gelintirkan adonan dengan cara menggosokan kedua telapak tangan hingga adonan berbentuk silinder panjang dengan ujung-ujung yang runcing. 

Masukan adonan yang sudah dibentuk kedalam wajan yg berisi minyak dingin (minyak dengan suhu normal yg belum dipanaskan) hingga semua adonan terendam

Jika telah cukup banyak adonan yang terendam minyak, hidupkan api kompor dan panaskan minyak dengan api kecil/sedang. Biarkan minyak menjadi panas dan adonan kue terlihat mengeras. Jangan mengaduk saat adonan belum kering.. Karna bs membuat adonan pecah2

Setelah warna aga keemasan angkat kue dan tiriskan. 

Lebih jelasnya klik link di bawah 👇👇

Jangan lupa Subscribe, Like, comment dan Share