Kelebihan lemak (Obesitas) :
Meskipun obesitas bukan merupakan
penyakit, tetapi dapat memperkeras atau menyebabkab timbulnya penyakit ,
misalnya : dibetes mellitus, penyakit jantung, hipertensi dan lain-lain., maka dapat
dianggap patologik juga.
Hypometabolisme dapat terjadi pada hipopituitarisme
dan hipothyroidisme, karena pada
penderita tersebut kalori yang dibutuhkan menurun sehingga berat badan naik, meskipun
makan yang tidak berlebihan utnuk ukuran orang normal.
Pada
obesitas lemak berlebihan ditimbun pada jaringan subcutis, retroperitoneum dan
peritoneum serta omentum. Jaringan lemak juga dapat berlebihan pada jaringa subepicardium dan
pancreas. Juga hati bisa terjadi penimbunan lemak tapi bukan perlemakan pada
gizi buruk. Adapula penimbunan lemak
subcutis yang tidak merata, menyebabkan semacam tumor yang nyeri tekan,
disebut adiposis dolorosa.
HIPERLIPEMI :
Pada
beberapa keadaan jumlah lipid total dan kolesterol meningkat, yaitu pada
diabetes mellitus, hypothyroidisme , cirrosis billiaris xanthoma.
Hioerlipemi juga dapat terjadi pada dinding pembuluh darah ( arteri ) disebut
arteriosklerorik.
Pada jaringan subcutis kadang-kadang dapat terjadi
penimbunan lemak dalam makrofag disebut sel Xanthoma yang membentuk kelompok sel yang menyerupai
tumor.
Xanthoma sering terjadi pada kelopak mata ,
disebut xantholesma, juga bisa terdapat pada lipat paha, siku dll, terutama
jaringan longgar.
DEFISIENSI LEMAK :
Terjadi
pada kelaparan (starvation), gangguan penyerapan ( malabsorption), pada keadaan
ini tubuh terpaksa mengambil kalori dari
simpanan karena intake yang kurang, yang domobilsasi selain lemak juga
karbohidrat, pada gizi buruk yang keras akhirnya diambil protein dari jaringan
lemak sehingga vakuol yang ditempati
oleh lemak menjadi keriput.,sel menjadi longgar dan diisi oleh transudat.,
makin banyak lemak yang hilang makin
banyak cairan interstitium.
Karena
karbohidrat yang disimpan tidak banyak dibanding dengan simpanan lemak, maka turunnya
berat badan , merupakan cermin mobilisasi lemak dari depot2nya, dan baru
kemudian menyusul protein.
Dengan menghilangnya lemak maka alat tubuh
mengecil.
Alat tubuh dibagi atas 3 golongan :
- Alat tubuh
yang kehilangan berat sejajar dengan turunnya berat badan ( pancreas,
kelenjar parotis, dan submaxillaris).
- Alat tubuh
yang kehilangan berat lebih banyak dibandingkan dengan turunnya berat
badan( thymus, limpa dan hati ).
- Alat tubuh
yanmg kehilangan berat hanya sedikit dari turunnya berat badan (ginjal, ovarium, testis, thyroid,
jantung dan otak.)
