GANGGUAN METABOLISME LEMAK - AGone -->

Tuesday, March 2, 2021

GANGGUAN METABOLISME LEMAK

 


Kelebihan lemak (Obesitas) :

     Meskipun obesitas bukan merupakan penyakit, tetapi dapat memperkeras atau menyebabkab timbulnya penyakit , misalnya : dibetes mellitus, penyakit jantung, hipertensi dan lain-lain., maka dapat dianggap patologik juga.

        Dianggap bahwa obesitas terjadi bila  mendapat kalori lebih dari yang dimetabolisasi. Anggapan lain mengatakan bahwa  ada orang yang hanya memerlukan  metabolisme yang hanya sedikit dan dapat menjadi gemuk, meskipun mendapat diit berkalori rendah.

     Hypometabolisme dapat terjadi pada hipopituitarisme dan hipothyroidisme, karena pada penderita tersebut kalori yang dibutuhkan  menurun sehingga berat badan naik, meskipun makan yang tidak berlebihan utnuk ukuran orang normal.

     Pada obesitas lemak berlebihan ditimbun pada jaringan subcutis, retroperitoneum dan peritoneum serta omentum. Jaringan lemak juga dapat  berlebihan pada jaringa subepicardium dan pancreas. Juga hati bisa terjadi penimbunan lemak tapi bukan perlemakan pada gizi buruk. Adapula penimbunan lemak  subcutis yang tidak merata, menyebabkan semacam tumor yang nyeri tekan, disebut adiposis dolorosa.

 

HIPERLIPEMI :

      Pada beberapa keadaan jumlah lipid total dan kolesterol meningkat, yaitu pada diabetes mellitus, hypothyroidisme , cirrosis billiaris xanthoma.   

Hioerlipemi juga dapat terjadi pada  dinding pembuluh darah ( arteri ) disebut arteriosklerorik.

Pada jaringan subcutis kadang-kadang dapat terjadi penimbunan lemak dalam makrofag disebut sel Xanthoma  yang membentuk kelompok sel yang menyerupai tumor.

Xanthoma sering terjadi pada kelopak mata , disebut xantholesma, juga bisa terdapat pada lipat paha, siku dll, terutama jaringan longgar.

 

DEFISIENSI LEMAK :

    Terjadi pada kelaparan (starvation), gangguan penyerapan ( malabsorption), pada keadaan ini tubuh terpaksa  mengambil kalori dari simpanan karena intake yang kurang, yang domobilsasi selain lemak juga karbohidrat, pada gizi buruk yang keras akhirnya diambil protein dari jaringan lemak sehingga  vakuol yang ditempati oleh lemak menjadi keriput.,sel menjadi longgar dan diisi oleh transudat., makin banyak  lemak yang hilang makin banyak cairan interstitium.

     Karena karbohidrat yang disimpan tidak banyak dibanding dengan simpanan lemak, maka turunnya berat badan , merupakan cermin mobilisasi lemak dari depot2nya, dan baru kemudian menyusul protein.

Dengan menghilangnya lemak maka alat tubuh mengecil.

Alat tubuh dibagi atas 3 golongan :

  1. Alat tubuh yang kehilangan berat sejajar dengan turunnya berat badan ( pancreas, kelenjar parotis, dan submaxillaris).
  2. Alat tubuh yang kehilangan berat lebih banyak dibandingkan dengan turunnya berat badan( thymus, limpa dan hati ).
  3. Alat tubuh yanmg kehilangan berat hanya sedikit dari turunnya berat badan  (ginjal, ovarium, testis, thyroid, jantung dan otak.)


Jangan lupa Subscribe, Like, comment dan Share

Comments


EmoticonEmoticon